27
Oct
2015

Silsilah Berilmu Sebelum Berkata & Beramal (Bahagian 3)

📝🌺📝🌺📝🌺📝🌺📝

🔗 Silsilah Berilmu Sebelum Berkata & Beramal (Bahagian 3⃣)

3⃣ Keutamaan Ilmu Agama, Pencarinya, dan Ulama`

✅ Para pembaca rahimakumullah, sudah suatu kepastian bahawa setiap insan itu pada asalnya dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun.

📖 Allah berfirman, ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun. Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78)

☝Namun hendaknya setiap individu muslim tidak membiarkan dirinya terus menerus dalam keadaan jahil (tidak tahu) akan ilmu agamanya sendiri. Sebab kejahilan itu apabila terus menerus dipelihara dapat mengantarkannya kepada kehinaan dan kerugian yang besar. Sebaliknya ilmu agama (ilmu syar’i) ini adalah satu-satunya ilmu yang dapat mengantarkan seseorang meraih kemuliaan hidup yang hakiki di dunia dan akhiratnya.

✅ Diantara dalil-dalil yang menerangkan keutamaan ilmu agama, pencarinya dan kemuliaan ulama adalah sebagai berikut:

1⃣ Pencarinya dimudahkan jalan menuju ke Jannah (syurga)

📕 Rasulullah bersabda, “Siapa yang menempuh sebuah jalan dalam rangka untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Jannah (syurga).” (HR. Muslim)

2⃣ Orang yang berilmu agama akan diangkat darjatnya

📖 Allah berfirman, “Nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa darjat.” (Al-Mujadilah: 11)

3⃣ Orang yang dikurniai ilmu agama merupakan tanda kebaikan dari Allah baginya

📕 Rasulullah bersabda, “Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memfaqihkannya (memahamkannya) dalam agama.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

💎 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan, barangsiapa yang tidak dijadikan oleh Allah faqih (faham) dalam agama-Nya, menunjukkan bahawa Allah tidak mengizinkan kepadanya kebaikan.” (Miftah Dar As-Sa’adah, 2/246)

4⃣ Ulama adalah Pewaris para Nabi

📕 Rasulullah bersabda, “Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR. At-Tirmidzi dari Shahabat Abu Darda)

💎 Badruddin Al-Kinani rahimahullah berkata, “Cukup darjat ini menunjukkan satu kebanggaan dan kemuliaan. Dan martabat ini adalah martabat yang tinggi dan agung. Sebagaimana tidak ada kedudukan yang tinggi daripada kedudukan nubuwwah (kenabian), begitu juga tidak ada kemuliaan di atas kemuliaan pewaris nabi.” (Tadzkiratus Sami’, hal.29)

5⃣ Rasulullah Berdoa kepada Allah agar ditambahkan ilmu agama

✅ Cukuplah kemuliaan bagi ilmu, dengan Allah memerintahkan Nabi Muhammad sebagai nabi pilihan untuk berdoa meminta tambahan ilmu, bukan meminta tambahan harta atau yang selainnya dari perkara dunia, ”Katakanlah (ya Muhammad): “Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu bagiku.” (Thaha: 114)

☝Masih banyak lagi dalil-dalil yang menyebutkan tentang keutamaan ilmu dan ucapan para ulama dalam hal ini, yang apabila kami cantumkan akan memerlukan berlembar-lembar kertas, sehingga cukuplah apa yang telah kami sebutkan di atas dari dalil-dalil yang ada. Semoga menjadi dorongan bagi kami secara peribadi mahupun pembaca untuk meraih kemuliaan hakiki tersebut.

Bersambung insyaAllah.

📂 (Buletin Saku Al-Ilmu/13/1434H/2013M)

📚 WhatsApp طريق السلف 📚

You may also like

Penjelasan Para Ulama 4 Madzhab Mengenai Agama Syiah
Silsilah Bukti-Bukti Penyimpangan-Penyimpangan Syiah Dari Agama Islam (Bahagian 8 – Akhir)
Silsilah Bukti-Bukti Penyimpangan-Penyimpangan Syiah Dari Agama Islam (Bahagian 7)
Silsilah Bukti-Bukti Penyimpangan-Penyimpangan Syiah Dari Agama Islam (Bahagian 6)