Silsilah Prinsip-Prinsip Ahlus Sunnah (Bahagian 12)

📃🍃📃🍃📃🍃📃🍃📃

📌 Silsilah Prinsip-Prinsip Ahlus Sunnah (Bahagian 12)

📚 Bab 1⃣2⃣:
Beriman Terhadap Siksa Kubur

💎 Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Beriman terhadap azab kubur*, dan beriman bahawa umat ini akan menghadapi fitnah (ujian) di kuburnya, ditanyai tentang (perkara) iman dan islam, siapakah Rabbmu, siapa Nabimu?** Ia akan didatangi (malaikat) Munkar dan Nakir, sebagaimana yang dikehendaki Allah ‘azza wa jalla dan sebagaimana yang diinginkanNya***. Dan (wajib) beriman terhadap itu semua serta membenarkannya.”
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
* Asy Syaikh Rabi’ menjelaskan, “Telah datang dalil tentang siksa kubur, sebagaimana hadits Rasulullah yang ketika baginda melewati dua makam, lalu berkata:

📕”Sesungguhnya keduanya sedang diazab, dan tidaklah keduanya diazab kerana perkara yang besar (di mata manusia).” Baginda berkata, “Padahal itu perkara besar! Salah satunya, dahulu ia suka melakukan namimah (adu domba). Adapun yang satunya, dahulu tidak menutup diri saat kencing.” (HR Bukhari & Muslim)”

** Asy Syaikh Rabi’ menjelaskan, “Dalam hadits al-Barra’ (bin ‘Azib) disebutkan:

📕Bahawa seorang mu’min ditanya, “Siapa Rabbmu? Siapa Nabimu? Dan apa agamamu?” Maka ia menjawab, “Rabbku adalah Allah, agamaku Islam dan Nabiku Muhammad.” Setelah itu dikatakan kepadanya, “Kami telah mengenalimu. Sungguh, engkau dahulu adalah seorang mu’min. Maka tidurlah jika engkau seorang mu’min.” Lalu ditampakkan kepadanya tempat duduknya di neraka jikalau dia kafir, kemudian dikatakan kepadanya, “Allah telah menggantikannya untukmu dengan tempat duduk di Syurga.” Ia pun berkata, “Wahai Rabbku, tegakkanlah hari kiamat.” Allah berkata, “Tunggulah.” Adapun seorang yang kafir, maka ia didatangi oleh dua malaikat, lalu keduanya menanyainya, “Siapa Rabbmu? Apa agamamu?” Ia menjawab, “Hah… hah…, aku tidak tahu, aku (hanya) mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, lalu akupun ikut-ikutan mengatakannya.” (HR Bukhari & Muslim)

📕”Sesungguhnya kalian akan diuji di kuburan kalian sebagaimana atau mendekari fitnah (ujian)nya Dajjal.” (HR Bukhari)

📕Dalam doa Tasyahhud:ِ
ُِ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, siksa neraka, dari ujian kehidupan dan setelah mati…” (HR Bukhari)

❗Dalil-dalil mengenai azab kubur dan alam barzakh sangatlah banyak, diantaranya adalah yang telah kami sebutkan tadi. Hal ini merupakan perkara yang tetap dan diimani oleh Ahlus Sunnah. Sedangkan (golongan) Mu’tazilah mengingkarinya (contohnya kelompok Hizbut Tahrir).

*** Asy Syaikh Rabi’ menjelaskan, “Bagaimana Munkar dan Nakir dapat masuk ke dalam kubur?! Kita tidak mengetahuinya. Yang mengetahui ini semua adalah Allah, kemudian Ia mengabarkannya kepada kita. Sebab itu, tidak ada kewajipan atasmu kecuali mengimaninya. Inilah ciri keistimewaan seorang mu’min.

📖 “Alif-lam-mim. Kitab (al-Qur’an) ini tiada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Iaitu) Yang beriman kepada hal ghaib, mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (Al-Baqarah: 1-3)

📂 (Faedah dari Kitab Syarh Ushul as-Sunnah, karya asy Syaikh Rabi’ al-Madkhali, diterbitkan Maktabah Al Huda, diterjemahkan Ustadz Muhammad Higa)

Bersambung insyaAllah.

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com