Memaafkan Kesalahan Bahkan Mendoakan Baik Bagi Pelakunya Merupakan Akhlak Para Nabi

• Allah سبحانه وتعالى berfirman:

قَالَ لَا تَثۡرِيبَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡيَوۡمَۖ يَغۡفِرُ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَهُوَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

“Dia (Yusuf) berkata (kepada saudara-saudaranya), “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni kamu. Dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang”.” (Yusuf: 92)

• Asy-Syaikh Abdurrahman as-Si’diy رحمه الله berkata, “Nabi Yusuf عليه السلام memaafkan mereka secara sempurna, tanpa mencerca mereka, tanpa menyebut kesalahan mereka yang telah lalu. Beliau bahkan mendoakan mereka dengan ampunan dan rahmat yang itu semua merupakan puncaknya ihsan dan itu tidak mungkin dapat dilakukan kecuali oleh orang-orang pilihan yang mulia.” (Tafsir as-Si’diy)

✍ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf