Silsilah Prinsip-Prinsip Ahlus Sunnah (Bahagian 26)

📃🍃📃🍃📃🍃📃🍃📃

📌 Silsilah Prinsip-Prinsip Ahlus Sunnah (Bahagian 26)

📚 Bab 2⃣1⃣:
Haramnya Memberontak Terhadap Pemimpin Kaum Muslimin

💎 Al-Imam Ahmad bin Hanbal رحمه الله berkata: “Dan barangsiapa memberontak terhadap seorang pemimpin dari kalangan muslimin, sementara rakyat telah bersatu atasnya dan mengakui kekuasaannya, dengan cara apa pun; baik dengan kerelaan (redha) ataupun dengan penggulingan kekuasaan, maka sungguh si pemberontak (kharij) ini telah memecah-belah persatuan kaum muslimin dan menyelesihi atsar dari Rasulullah ﷺ*.”
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
* Asy-Syaikh Rabi’ حفظه الله menjelaskan, “Sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar رضي الله عنهما:

📕”Barangsiapa yang mati, sementara tidak ada bai’at pada lehernya, maka matinya adalah mati jahiliyyah.” (HR Muslim)

📕”Dan barangsiapa yang keluar mematahkan ketaatan (penguasa), maka matinya adalah mati jahiliyyah.” (HR Muslim)

☝🏼Jadi, pemberontakkan adalah tidak diperbolehkan. Ibnu Umar رضي الله عنهما menyampaikan ucapan tadi di masa kekhilafahan Yazid (bin Muawiyah). Dan kalian tahu bagaimana keadaan Yazid, namun demikian, Ibnu Umar رضي الله عنهما tetap berpandangan bahawa pemberontakkan atasnya merupakan pelanggaran terhadap bai’at, dan barangsiapa yang memberontaknya lalu mati dalam keadaan seperti itu, maka matinya adalah mati jahiliyyah.”

📂 (Faedah dari Kitab Syarh Ushul as-Sunnah, karya asy Syaikh Rabi’ al-Madkhali, diterbitkan Maktabah Al Huda, diterjemahkan Ustadz Muhammad Higa)

Bersambung insyaAllah.

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf