Khawatir Dari Su’ul Khatimah
Khawatir Dari Su’ul Khatimah
• Rasulullah ﷺ bersabda:
فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا
“Maka demi Allah yang tiada ilah selainNya Sesungguhnya salah seorang di antara kalian benar-benar beramal dengan amalan penduduk Jannah, sampai tidak ada jarak antara dia dengan Jannah melainkan hanya sehasta, namun kitab (catatan takdir) mendahuluinya, kemudian dia beramal dengan amalan penduduk neraka, hingga akhirnya dia pun masuk ke dalamnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
• Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali رحمه الله mengatakan, “Maka janganlah kalian lalai -wahai saudara-saudara-. Jadikanlah selalu faktor ini ada di dalam diri kalian (iaitu) sikap takut dari su’ul khatimah (pengakhiran yang buruk) -wal ‘iyadzu billah-. Sehingga kamu dapat bersungguh-sungguh dan menyingsingkan lengan baju (kerja keras -pen) dalam beramal sambil selalu khawatir akan penghujung hidup yang buruk ini, yang seseorang berpotensi untuk terjatuh ke dalamnya.
Para Sahabat dahulu, mereka khawatir menimpa diri mereka kemunafikan. Mereka dahulu mengkhawatirkan su’ul khatimah terhadap diri-diri mereka. Dan salah seorang di antara mereka sampai menangis dan bergadang kerana perkara ini yang (memang) membuat gelisah orang yang merasa selalu diawasi oleh Allah سبحانه وتعالى dan takut kepadaNya.
Maka berhati-hatilah kalian dari sifat lalai Kalian harus sedar dan ingat, kerana ini merupakan perkara yang amat berbahaya -wal ‘iyadzu billah-.
Hendaklah seorang selalu mengikhlaskan amalnya hanya untuk Allah, keraba boleh saja termasuk sebab yang dapat menyeret manusia kepada su’ul khatimah adalah keburukan yang dia sembunyikan. Sehingga apa yang dia tampakkan kepada manusia berbeza dengan apa yang dia sembunyikan -wal ‘iyadzu billah-.
Boleh jadi itu berupa akidah yang rosak atau niat yang busuk atau amalan yang buruk yang disembunyikannya dari pandangan manusia. Dan dia sembunyikan dari orang apa yang tidak mereka lihat.
Inilah di antara sebab yang dapat menjerumuskan seseorang kepada su’ul khatimah. Maka berhati-hatilah! Waspadalah dari segala sebab yang dapat menjerumuskan kepada su’ul khatimah.” (Syarh I’tiqod Salaf 313)
نسأل الله السلامة
✍ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله
ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf
http://instagram.com/majmuahthoriqussalaf
http://m.youtube.com/@MajmuahThoriqusSalaf