19
Jul
2017

Meminta Di Kuburan Bagi Mendekatkan Diri Kepada Allah Adalah Keyakinan Orang Musyrik Terdahulu

🔥🕯Meminta Di Kuburan Bagi Mendekatkan Diri Kepada Allah Adalah Keyakinan Orang Musyrik Terdahulu

☝🏼Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan حفظه الله berkata, “Sebagaimana mereka (ahli kalam) menyatakan, “Orang-orang yang berdoa dan beristighatsah (meminta pertolongan) kepada orang-orang yang telah mati bukanlah orang-orang musyrik”. Kerana mereka tidak berkeyakinan bahawa orang-orang yang telah mati itu atau para makhluk yang disembah itu menciptakan, memberi rezeki dan mengatur bersama Allah.

💥 Jadi selama mereka tidak berkeyakinan seperti itu, maka bukanlah orang-orang musyrik. Perbuatan mereka tersebut tidak dianggap sebagai perbuatan syirik. Mereka hanya menjadikan hal-hal tersebut sebagai perantara (tawasul), orang tengah, dan pemberi syafa’at (pembelaan) antara diri mereka dengan Allah!!

📣 Itulah ucapan-ucapan mereka, sebagaimana yang diucuapkan oleh orang-orang musyrik sebelum mereka.

📖 “Kami tidaklah beribadah kepada mereka (orang yang telah mati, pen.) melainkan supaya mereka dapat mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” (Az-Zumar: 3)

📖 Allah Ta’ala berfirman, “Dan mereka beribadah kepada selain Allah, yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata, “mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah”.” (Yunus: 18)”

📂 (Terjemahan Kitab Durus Min Al-Qur’an Al-Karim, karya asy-Syaikh Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan, terbitan Daar Ibnu ‘Abbas)

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf